Dunia fotografi memang tidak akan pernah ada ujungnya untuk dipelajari dan diperdalam. Bagi para fotografer pastinya akan terus belajar, belajar dan belajar untuk bisa menjadi fotografer yang profesional. Mungkin kalau ditanya siapa yang ingin jadi fotografer profesional, maka semua akan menjawab saya mau. Namun, di balik itu semua proses belajar ini yang dirasa sulit untuk mencapai tingkat profesional tersebut. Kebanyakan orang hanya mau menikmati hasil akhir nya saja tanpa mau melewati proses belajar dan kerja keras nya itu. Padahal seperti kita ketahui bahwa tidak ada yang instan di dunia ini, semuanya butuh proses. Untuk menjadi apapun itu, baik musisi handal, atau pun fotografer profesional, semuanya butuh proses. Karena yang instan atau siap jadi itu hanyalah miliki mie instan. Hehe.
Nah, untuk itu banyak hal yang harus bisa dikuasai untuk menjadi seorang fotografer yang bisa disebut profesional. Jika dari segi pembelajaran sudah oke, maka yang berperan kedua adalah jam terbang atau pun pengalaman kita dalam fotografi itu sendiri. Karena seperti kata pepatah atau kata orang jaman dahulu “pengalaman adalah guru terbaik”.
Oleh karena itu disini akan membagi sedikit tips tentang salah satu cara untuk mengambil foto dalam dunia fotografi yaitu bagaimana cara mengambil fenomena gambar gerhana bulan.
Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diikuti untuk hasil yang maksimal.
Lensa
Untuk ambil gambar gerhana bulan ada baiknya gunakan lensa 500mm. Namun karena kebanyakan fotografer tidak punya lensa ini, maka pakai lensa 55-200mm atau 75-300mm.
Untuk ambil gambar gerhana bulan ada baiknya gunakan lensa 500mm. Namun karena kebanyakan fotografer tidak punya lensa ini, maka pakai lensa 55-200mm atau 75-300mm.
Metering mode
Gunakan mode metering atau lebih dikenal dengan metering mode pada spot metering.
Gunakan mode metering atau lebih dikenal dengan metering mode pada spot metering.
Exposure mode
Gunakan manual mode, jangan gunakan auto mode.
Gunakan manual mode, jangan gunakan auto mode.
ISO
Gunakan ISO 100 atau 200.
Gunakan ISO 100 atau 200.
Aperture
Gunakan aperture F11.
Gunakan aperture F11.
Shutter speed
Boleh mulai dengan 1/100, sesuaikan saja dengan kondisi gerhana bulan pada saat itu.
Boleh mulai dengan 1/100, sesuaikan saja dengan kondisi gerhana bulan pada saat itu.
Tripod
Wajib bawa tripod untuk ambil fenomena gambar gerhana bulan ini.
Wajib bawa tripod untuk ambil fenomena gambar gerhana bulan ini.
Self timer
Jangan lupa gunakan self timer untuk menghindari camera shake.
Jangan lupa gunakan self timer untuk menghindari camera shake.
Filter
Jangan gunakan filter untuk mengambil gambar gerhana bulan karena akan menyebabkan lens flare.
Jangan gunakan filter untuk mengambil gambar gerhana bulan karena akan menyebabkan lens flare.
Live view
Gunakan live view ini jika memang kamera yang digunakan memiliki fasilitas live view.
Gunakan live view ini jika memang kamera yang digunakan memiliki fasilitas live view.
Semoga bermanfaat.
Salam~
Salam~
0 komentar:
Post a Comment
Bila ada yang dipertanyakan silahkan berkomentar, terima kasih.